Masih ingat tentang cerita anak tentang Timun mas, si kancil, bawang merah bawang putih, rasanya begitu berkesan..adakah manfaat dari bercerita kepada anak?
Malam ini sebelum tidur anak saya yang paling kecil minta diceritakan tentang 100 kisah sepanjang masa, bukunya warna warni, bagus. Malam ini judulnya “HARGA SEGELAS AIR”
Khalifah Harun Al-Rasyid adalah seorang kepada Negara yang terkenal
bijaksana. Beliau mengangkat beberapa orang ulama untuk menjadi penasihatnya. Segala kebijakan pemerintah yang akan diambilnya selalu dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan mereka.
Suatu hari khalifah duduk-duduk dengan dengan menghabiskan sore dengan berbincang bincang dengan seorang ulama penasihatnya. Seperti bisa jika sedang duduk dengan penasihatnya, dia selalu minta nasihat. “berilah saya sebuah nasihat. Nasihat apapun agar saya menjadi lebih bijak dalam memimpin”. Pinta khalifah
Sang ulama diam sejenak. Banyak sekali nasihat yang dia berikan kepada khalifah yang bijaksana ini.sekarang nasihat apalagi yang akan diberikan?
“tuan khalifah, apakah saya boleh minta dua gelas air putih” kata ulama itu setelah diam sesaat. Khalifah meminta kepada pelayannya untuk mengambil dua gelas arir putih. Segelas diberikan kepada ulama itu, segelas lagi dipegang olehnya.
“tuan khalifah, jika tuan sedang berada dipadang pasir yang sangat gersang , tuan sangat kehausan dan nafas tuan sudah tersegal segal karena tidak kuat menahan haus. Lalu datang seseorang membawa segelas air untuk tuan dengan bayaran yang amat mahal. Dengan tebusan apa tuan akan membayar segelas air itu?” ujar ulama panjang.
Khalifah berfikir sejenak”dalam keadaan segawat itu, aku akan menukar segelas air itu dengan setengah kerajaan ini” Kata khalifah tanpa berfikir panjang.
“baiklah, tuan memang orang yang jujur. Mari kita minum air ini.”ujar ulama titu.
Ulama dan khalifah lalu meminum air masing masing hingga tidak tersisa setetespun.
“tuan, seandainya air itu tidak bisa keluar dari tubuh tuan hingga berhari hari lamanya, berapa tuan berani membayar untuk mengeluarkannya?” Tanya ulama lagi.
Khalifah terdiam, berfikir” apa yang harus aku lakukan? Aku pasti akan menyerahkan separuh Negara yang tersisa untuk membayarnya.” Jawab khalifah sangat tegas.
Ulama mengangguk angguk” baiklah sekarang tuan sadar, ternyata harga kerajaan tuan tidak lebih dari segelas air putih.”kata ulama sambil tersenyum.
”itulah kekayaan manusia dibanding kekayaan Allah, tuan camkan baik baik, itu nasehat saya hari ini.”
Khalifah harus Al-Rasyid termenung mendengar nasehat tu, Subhanallah memang benar, kekayaan Allah swt, tidak terbatas disbanding kekayaan manusia.
Segelas air putih adalah kekayaan Allah, yaitu seharga satu kerajaan milik manusia.
Ehmmmm….bagaimana? itulah cerita…yang berselimut aneka nasihat yang baik tentunya. Dan amat bagus buat anak, kita tidak perlu menasihati secera langsung, tapi dengan cerita seperti diatas mereka akan faham dengan cara yang berkesan dan Insya Allah akan menjadi kenangan dan pelajaran yang indah .
Suatu hari khalifah duduk-duduk dengan dengan menghabiskan sore dengan berbincang bincang dengan seorang ulama penasihatnya. Seperti bisa jika sedang duduk dengan penasihatnya, dia selalu minta nasihat. “berilah saya sebuah nasihat. Nasihat apapun agar saya menjadi lebih bijak dalam memimpin”. Pinta khalifah
Sang ulama diam sejenak. Banyak sekali nasihat yang dia berikan kepada khalifah yang bijaksana ini.sekarang nasihat apalagi yang akan diberikan?
“tuan khalifah, apakah saya boleh minta dua gelas air putih” kata ulama itu setelah diam sesaat. Khalifah meminta kepada pelayannya untuk mengambil dua gelas arir putih. Segelas diberikan kepada ulama itu, segelas lagi dipegang olehnya.
“tuan khalifah, jika tuan sedang berada dipadang pasir yang sangat gersang , tuan sangat kehausan dan nafas tuan sudah tersegal segal karena tidak kuat menahan haus. Lalu datang seseorang membawa segelas air untuk tuan dengan bayaran yang amat mahal. Dengan tebusan apa tuan akan membayar segelas air itu?” ujar ulama panjang.
Khalifah berfikir sejenak”dalam keadaan segawat itu, aku akan menukar segelas air itu dengan setengah kerajaan ini” Kata khalifah tanpa berfikir panjang.
“baiklah, tuan memang orang yang jujur. Mari kita minum air ini.”ujar ulama titu.
Ulama dan khalifah lalu meminum air masing masing hingga tidak tersisa setetespun.
“tuan, seandainya air itu tidak bisa keluar dari tubuh tuan hingga berhari hari lamanya, berapa tuan berani membayar untuk mengeluarkannya?” Tanya ulama lagi.
Khalifah terdiam, berfikir” apa yang harus aku lakukan? Aku pasti akan menyerahkan separuh Negara yang tersisa untuk membayarnya.” Jawab khalifah sangat tegas.
Ulama mengangguk angguk” baiklah sekarang tuan sadar, ternyata harga kerajaan tuan tidak lebih dari segelas air putih.”kata ulama sambil tersenyum.
”itulah kekayaan manusia dibanding kekayaan Allah, tuan camkan baik baik, itu nasehat saya hari ini.”
Khalifah harus Al-Rasyid termenung mendengar nasehat tu, Subhanallah memang benar, kekayaan Allah swt, tidak terbatas disbanding kekayaan manusia.
Segelas air putih adalah kekayaan Allah, yaitu seharga satu kerajaan milik manusia.
Ehmmmm….bagaimana? itulah cerita…yang berselimut aneka nasihat yang baik tentunya. Dan amat bagus buat anak, kita tidak perlu menasihati secera langsung, tapi dengan cerita seperti diatas mereka akan faham dengan cara yang berkesan dan Insya Allah akan menjadi kenangan dan pelajaran yang indah .
0 komentar:
Posting Komentar